Gencatan Senjata Bukan Solusi Hakiki untuk Palestina


Oleh: Elsa Nurraeni

 

 

Lensamedianews.com__ Gencatan senjata antara Hamas dan Zionis di jalur Gaza telah disepakati pada Rabu malam (15-1-2025) dan mulai efektif pada Ahad (19-1-2025) pukul 8.30 waktu setempat. Namun beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata pada Rabu malam (15-1-2025), Zionis melakukan penyerangan. Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan, menewaskan sedikitnya 82 orang. Kesepakatan antara keduanya yaitu tentang tahanan dan pertukaran sandera dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen. (CNBCIndonesia, 16-1-2025).

 

 

Gencatan senjata ini diopinikan sebagai solusi langkah pertama untuk mengakhiri agresi brutal Zionis yang telah menewaskan 47.000 warga Gaza yang kebanyakan anak-anak dan perempuan. Gencatan senjata yang dilakukan oleh Zionis bukan karena tekanan Trump kepada Netanyahu namun karena Zionis tidak sanggup mematahkan rakyat Gaza. Sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya gencatan senjata akan diambil oleh Zionis tatkala mereka merasa kewalahan menghadapi para mujahid Palestina. Gencatan senjata bukan kali ini saja, namun sudah berulang kali terjadi dan diopinikan sebagai solusi. Hanya saja tindakan ini tidak memberi kebaikan sedikit pun kepada umat Islam. Yang ada hanyalah kedok Zionis untuk mengambil nafas dalam pertempuran.

 

 

Gencatan senjata ini juga sejatinya bentuk kekalahan Zionis karena sedari awal mereka tidak layak berlaga di medan tempur untuk melawan para mujahid Islam yang mencintai syahid dan jihad di jalan Allah SWT. Hal ini pun bukan merupakan kemenangan yang hakiki bagi Palestina karena kaum kafir Yahudi tidak akan berhenti menyerang umat muslim sampai tegak Islam yang akan menaungi.

 

 

Umat Islam khususnya umat muslimin di Gaza harus menyadari bahwa gencatan senjata tidak akan mengubah apa pun, Zionis akan tetap mengkhianati kesepakatan itu dengan menyerang kaum muslimin kembali. Terbukti beberapa jam setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata, Zionis melakukan penyerangan yang menewaskan sedikitnya 82 orang. Maka solusi hakiki untuk mengakhiri masalah ini hanyalah dengan jihad dan Khilafah. Terwujudnya Daulah Khilafah yang akan mengirim tentara untuk berjihad membebaskan Palestina adalah kemenangan yang nyata.

 

 

Umat harus meyakini kemenangan adalah milik umat Islam dan pujian hanya milik Allah SWT. Sebagaimana dalam firman-Nya, “Sungguh Kami telah memberikan ke-padamu kemenangan yang nyata”. (TQS Al-Fath (48):1)

Kemenangan akan datang atas pertolongan Allah Swt. Dan dalam firman-Nya yang lain, “…Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah SWT Sungguh Allah Maha perkasa, Maha bijaksana”. (TQS Al-Anfal (8):10)

 

 

Maka agar umat Islam ditolong oleh Allah SWT, wajib berjuang sesuai tuntunan Allah SWT, tidak menyerahkan urusan pada musuh-musuh Allah SWT. Oleh karena itu, umat harus terus berjuang secara syar’i untuk mewujudkan solusi hakiki. Semoga Allah menyegerakan kemenangannya untuk kaum muslimin. Aamiin.