Banjir Butuh Solusi Permanen
Putri Rahmi DE, SST
Lensamedianews.com__ Banjir kembali melanda bekasi pada awal Bulan Ramadan yang menengelamkan pemukiman, jalanan dan fasilitas publik. Banyak warga yang terdampak tanpa mendapatkan bantuan yang memadai.
Banjir tidak hanya sebatas faktor alam saja, namun juga ada faktor manusia yang turut andil sehingga mengakibatkan banjir. Banjir ini tak ubahnya seperti film tahunan yang terus dan akan tetap berulang tanpa ada mitigasi yang memadai.
Suatu kenyataan yang tak bisa dipungkiri oleh siapapun, setiap kali musim hujan tiba, masyarakat seperti menonton film lama yang diputar ulang. Banjir datang, warga menderita, pejabat turun ke lokasi dengan wajah prihatin, lalu foto, membuat video untuk konten, berita tayang, janji solusi-solusi diumbar. Tapi tahun berikutnya, apa yang berubah? Tidak ada. Banjir tetap ada, penderitaan rakyat tetap sama, dan yang pasti pencitraan tetap jalan.
Berbagai penyebab terjadi mensinyalir terjadinya banjir, di antaranya ketika debit air naik, adanya pengelolaan sampah yang tidak baik, dan karena adanya investasi yang tidak sesuai. Lebih dalam lagi jika kita ingin menilik penyebab terjadinya banjir ini adalah, berada pada pada ideologi bahwa segala sesuatu harus diserahkan pada mekanisme pasar dan proses demokratis yang sering setiap kebijakannya tidak berpihak pada rakyat.
Dalam Islam ada siklus penanggulangan yang dijalankan oleh pemerintah yang berbasis akidah Islam. Siklus tersebut di antaranya mitigasi, peringatan dini, tanggap darurat dan rehabilitasi/ rekontruksi. Mitigasi yang berbasis citra satelit digunakan untuk menganilisis potensi banjir. Memanfaatkan CCTV di berbagai wilayah untuk menganalisis secara real time kapan peringatan itu harus dijalankan. Upaya tanggap darurat dilakukan dengan melalui evakuasi yang akurat dan distribusi yang merata. Terakhir adalah siklus rekontruksi yang harus dilakukan dengan cepat dan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi terbaik pada bidangnya masing-masing. Rekontruksi ini juga dikukung dengan pendanan yang kuat dan stabil. Sehingga diharapkan banjir tidak akan terulang lagi.