Mabuk Kecubung, Buah Penerapan Sistem Sekularisme

Mabuk Kecubung, Buah Penerapan Sistem Sekularisme
Oleh : Ummu Kembar
(Komunitas Setajam Pena)
LenSaMediaNews.com – Masyarakat Banjarmasin dihebohkan dengan video viral berjudul “Kecubung Berujung Maut”. Pesta kecubung itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Selain itu, ada yang sampai di bawa ke rumah sakit jiwa. Video tersebut menunjukkan banyak orang dalam kondisi tidak sadarkan diri alias mabok dan muntah-muntah. Juga ada yang berbicara tidak jelas, membentak serta tidak bisa menguasai dirinya sendiri. Semuanya akibat dari mengonsumsi kecubung yang di oplos dengan minuman dan obat-obatan obatan (Tirto.id, 11/07/2024).
Kecubung dalam bahasa Inggris disebut juga jimson weed (Datura Stramonium) adalah tanaman beracun. Daun dan bijinya kadang dibuat obat dan menyebabkan halusinasi. Secara mental kecubung dapat menyebabkan amnesia, kebingungan, psikosis, dan halusinasi, mengubah suasana hati, dan ekspresi emosional.
Rusaknya Generasi
Mabuk kecubung menunjukkan rusaknya generasi dalam menyelesaikan masalah. Juga lemahnya ketahan mental. Bagaimana tidak, masyarakat saat ini memandang bahwa, kesenangan, kebahagian, ataupun dalam menyelesaikan permasalahan, bisa didapat melalui apapun, tanpa memandang mendatangkan manfaat atau justru mendatangkan kemudharatan. Seperti halnya minum-minuman keras yang sudah nyata-nyata akan merusak akal bagi peminumnya.
Hal ini menggambarkan, kegagalan sistem pendidikan sekuler dalam mencetak generasi berakhlak mulia. Sistem pendidikan saat ini justru mencetak generasi dengan perilaku sekuler dan liberal. Dengan adanya kasus kecubung berujung maut menunjukkan bahwa generasi di sistem liberalisme bebas berbuat sesuka hati mereka. Mereka tak lagi memandang halal dan haram. Ini karena generasi sekarang ketika berbuat menggunakan asas pemisahan agama dalam kehidupan, yaitu sekularisme.
Pendidikan Berkualitas
Islam memiliki sistem pendidikan berkualitas yang mampu mencetak generasi berkepribadian Islam, bermental kuat, dan produktif. Keimanan yang dimiliki akan mampu menuntun penggunaan berbagai bahan alami secara bijak sesuai tuntunan syariah.
Islam akan menanamkan terhadap generasi di setiap jenjang pendidikan mulai sejak dini tentang syakhsiyah islamiyah (kepribadian Islam). Pemahaman ini nantinya akan akan membentuk generasi yang memiliki tingkah laku dan berkepribadian Islam. Selain itu Islam juga akan memberikan wawasan terhadap generasi dan masyarakat terkait dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita dengan melakukan penelitian- penelitian.
Islam juga akan mendidik generasi agar bermental baja, tidak lemah ketika menghadapi suatu permasalahan, yaitu dengan menanamkan kepada mereka akidah Islam. Islam juga memberikan lapangan pekerjaan bagi generasi agar mereka lebih produktif dalam menjalani kehidupan.
Generasi yang bermental baja, kuat dan produktif hanya akan bisa terwujud dalam sistem penerapan Islam kafah. Melalui pendidikan yang berbasis akidah Islam mulai sejak dini sampai perguruan tinggi. Negara juga berkewajiban memberikan perlindungan terhadap segala hal yang menyangkut kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
Waallhua’lam bishowwab.