Kekuatan Global dalam Satu Komando

20250428_142142

 

Oleh Farida Zahri
Muslimah Peduli Generasi

 

 

Lensamedianews.com_ Palestina tak beranjak dari keterpurukan akibat  hantaman penjajahan zionis Yahudi yang tak kunjung berhenti.
Kini krisis pangan mulai dialami penduduk Gaza, karena semua perbatasan ditutup sehingga persediaan bahan makanan tidak lagi tersedia di pasar dan sangat sulit untuk memperoleh bahan makanan untuk dibeli.
( Cnnindonesia.com, 19-04-2025 )

 

Program Pangan Dunia PBB ( WFP ) sudah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di jalur Gaza, setidaknya ada dua juta orang pengungsi yang hidup hanya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

 

Jalur Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan, jika ini dibiarkan terus berlanjut maka warga sipil Gaza akan menghadapi kondisi kemanusiaan yang krisis. ( Metrotvnews.com, 20-04-2025)

 

Penderitaan umat muslim di Gaza tak kunjung usai, genosida yang terus berlanjut dilakukan zionis Yahudi semakin membabi buta. Semua lini dihantam untuk dihancurkan zionis semakin brutal berbuat di luar batas kemanusiaan.

 

Genosida ini dilakukan di hadapan penguasa kaum muslimin tetapi mereka seolah menutup mata atas semua yang terjadi, mereka hanya mencukupkan diri dengan kecaman saja tanpa ada aksi yang nyata.
Diperparah dengan kondisi saat ini negeri- negeri muslim masih terikat kuat dengan ikatan nasionalisme, mereka tidak akan pernah bersatu karena hanya mementingkan kondisi negaranya masing-masing.

 

Meskipun umat Islam sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi tetapi jika ikatan nasionalisme masih terikat kuat maka jihad pun sulit untuk dilaksanakan. Genosida di Gaza yang terjadi saat ini merupakan perang ideologi, adapun ideologi Islam baru diemban hanya sebatas individu belum ada negara yang mengemban ideologi Islam tersebut.

 

Sehingga untuk menghadapi entitas penjajah butuh negara yang super kuat yang mengemban ideologi Islam.

Muslim Gaza sangat membutuhkan pasukan dari kalangan kaum muslimin.
Dalam pandangan Islam dengan segala ketentuan dalam hukum syara, dengan syariat Islamnya memerintahkan jika ada satu negeri Islam diserang musuh maka Fardu ain bagi penduduk yang tertimpa untuk jihad fisabilillah.

 

Dan Fardu kifayah bagi penduduk disekitar nya, seandainya penduduk yang diserang tidak mampu mengatasi dengan kekuatannya maka menjadi Fardu ‘ain untuk penduduk yang ada di sekitarnya.

Pada saat ini palestina sudah kewalahan menghadapi entitas penjajah yang mendapat sokongan penuh dari AS, maka menjadi suatu kewajiban kaum muslimin yang ada di sekitarnya untuk membantu saudaranya yang dizalimi.

Namun menghadapi entitas penjajah memerlukan serangan yang seimbang, maka dibutuhkan negara yang akan menyatukan kaum muslimin dalam satu komando di seluruh dunia. Adalah suatu keniscayaan adanya persatuan umat di seluruh negeri. Islam di bawah satu kepemimpinan daulah Al- khilafah, maka kekuatan seimbang akan terwujud untuk melenyapkan entitas penjajah tersebut.

Wallahu a’lam bishshawab