Gen Z Wajib Tahu dan Menolak Solusi Dua Negara

GenZgenZ-LenSaMediaNews

Oleh: Yuke Octavianty

Forum Literasi Muslimah Bogor

 

LenSaMediaNews.Com–Gerakan gen Z semakin tampak sebagai bukti berbagai kezaliman yang terjadi. Gen Z yang dianggap anti politik, ternyata memiliki kekuatan untuk menumbangkan setiap kemungkaran yang terjadi.

 

Kekuatan Gen Z

 

Salah satu gerakan kemanusiaan yang kini tengah hangat diperbincangkan adalah Global Sumud Flotilla (GSF). Gerakan yang digagas gen Z ini membawa harapan, persatuan atas nama kemanusiaan, dan bantuan untuk Gaza.

 

Tidak kurang dari 44 kapal memuat 500 orang dari seluruh dunia berlayar menembus perairan internasional. Namun, saat kapal sudah mulai menembus perairan Gaza, beberapa kapal dicegat pihak Israel pada Kamis pagi, 2-10-2025 (bbc.com, 3-10-2025). Tidak hanya itu, para penumpang kapal pun disandera, termasuk diantaranya Greta Thunberg, aktivis iklim Swedia sekaligus cucu Nelson Mandela.

 

Alasannya, pihak Kementrian Luar Negeri Israel tidak mengizinkan kapal manapun mendekat perairan yang statusnya sebagai zona pertempuran aktif. Pihak Israel pun mengungkapkan kapal-kapal yang datang bukanlah kapal bantuan kemanusiaan, melainkan kapal-kapal provokator dan pelayan Hamas.

 

Terkait penyanderaan ini, dunia bereaksi cepat. London, Paris, Roma dan masyarakat dunia lainnya sudah sangat muak dengan tingkah laku zionis yang kelewat bengis. Yahudi Israel makin sewenang-wenang. Apresiasi luar biasa untuk gen Z yang berjuang untuk hadir dan terlibat dalam membela kaum yang tertindas. Gen Z mulai berpikir kritis atas segala keburukan yang terjadi.

 

Semangat ini mestinya terus dipelihara dengan pemahaman sahih terkait kekuatan, perjuangan dan kebangkitan. Tidak hanya sekedar semangat yang mudah hilang begitu saja. Menyoal gerakan kemanusiaan GSF, pencegatan kapal-kapal GSF menjadi bukti bahwa Israel hanya bisa melakukan bahasa perang tanpa mengenal perdamaian.

 

Gerakan kemanusiaan yang hanya mengandalkan kekuatan organisasi atau nilai kemanusiaan sebetulnya memiliki nilai penting dalam membela kemanusiaan. Sayangnya, gerakan-gerakan ini hanya bisa dilakukan sementara tanpa mampu menjadi solusi yang menyeluruh.

 

Buktinya, setiap gerakan kemanusiaan dengan mudahnya ditumbangkan Zionis. Kekerasan, penindasan dan penyanderaan menjadi jalan pintas bagi Zionis untuk “membela” eksistensi diri. Kekuatan gen Z tidak boleh disia-siakan. Kekuatan mereka mestinya diiringi edukasi pergerakan yang mampu membawa kebangkitan berpikir umat.

 

Kekuatan ini pun harus diiringi pemahaman yang kuat. Yakni pemahaman terkait gerakan ideologis yang mampu melahirkan kesadaran umat agar umat menyatukan langkah dan pemikiran dalam membela Gaza. Gen Z harus disadarkan bahwa solusi yang ditawarkan Barat, berupa solusi dua negara, adalah solusi palsu yang semakin memperkeruh masalah.

 

Solusi ini ditetapkan untuk menguatkan posisi Yahudi Israel dan menjadikan Gaza sebagai mangsa peperangan. Artinya solusi dua negara ini solusi zalim yang melanggar nilai kemanusiaan.

 

Solusi Islam

 

Two State Solution dalam pandangan Islam hukumnya haram mutlak. Tidak hanya haram, solusi ini pun dinilai mengkhianati ukhuwah Islamiyyah yang mestinya terjalin pada diri setiap muslim dimana pun berada. Rasulullah SAW. bersabda, “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya; ia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya (dalam kesulitan).” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

 

Setiap Muslim adalah saudara bagi sesamanya, terikat erat oleh akidah dan keimanan yang sama. Ikatan inilah yang mestinya menjadi dasar dalam membela Gaza. Penjajahan atas tanah Gaza hanya dapat dihentikan melalui persatuan umat Islam di bawah satu kepemimpinan yang tangguh dan amanah, yaitu Khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah.

 

Dengan keberadaan Khilafah, kekuatan militer umat Islam dapat dikerahkan untuk melindungi saudara seiman dan mengakhiri segala bentuk penjajahan serta genosida di Gaza. Jihad fii sabilillah menjadi solusi nyata untuk menghentikan kezaliman. Dalam sistem Khilafah, umat akan terus dipahamkan agar memiliki pemahaman yang benar tentang kekuatan ideologis dan pergerakan Islam yang sahih.

 

Melalui dakwah dan pembinaan tersebut, lahirlah generasi yang mampu membedakan antara kebenaran dan kebatilan, serta memiliki semangat perjuangan yang terarah. Khilafah merupakan satu-satunya solusi menyeluruh yang wajib diperjuangkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sistem Islam-lah satu-satunya sistem yang memiliki dasar dan metode sesuai hukum syarak.

 

Seruan untuk menegakkan jihad dan Khilafah harus diwujudkan melalui dakwah yang konsisten agar mampu membentuk pemahaman yang benar terkiat solusi adil bagi Palestina. Karena itu, dibutuhkan adanya kelompok dakwah Islam ideologis yang berperan membuka kesadaran umat, menanamkan pemikiran yang lurus, dan membangun kesadaran politik berlandaskan akidah Islam.

 

Melalui gerakan inilah umat dapat bersatu dan bergerak dengan tujuan yang jelas. Dengan tegaknya Khilafah, kehidupan umat terarah, keadilan terwujud, dan keselamatan jiwa pun terlindungi sempurna.Wallahu a’lam bishshawab. [LM/ry].