Baitullah Aja Nggak Marah?!

20240506_070745

                 Oleh: Ika Misfat Isdiana 

(Staff pengajar HSG BIM Aliyah Jember )

 

LenSa Media News _ I’m Lovin it 

I proud in it

I love showing it

I love, whatever about it 

But McD, isn’t it

Absolutly…

Islam that I mean, it

 

Apakah bagimu Starbucks itu menginspirasi

Kopi yang membuat rakyat Gaza mati

Bukan karena inspirasi tapi konspirasi

Kejahatan global tak manusiawi

 

Mereka adalah amunisi penjajah

Dengannya penjahat merasa gagah

Tak perlu bom atom atau rudal istimewa

cukup burger dan kopi kalian sudah kalah

 

Penjualnya adalah sahabat para pembunuh

Mereka bermesra diatas darah saudara seiman mu

Luka Gaza masih ternganga pilu

Lalu kau pamer kudapan laknat itu?

 

Jika yang kafir pelakunya itu wajar

Jika yahudi yang suka itu wajar

Jika kristen tak ambil pusing itu wajar

Tapi jika muslim pamerkan, itu kurang ajar

 

Setiap muslim adalah saudara

Ada solidaritas ukhuwah yang menyatukannya

Bukan karena satu darah atau satu daerah

Tapi karena satu iman didalam dada

 

Beda darah bukanlah pembeda

Beda warna kulit tak ada masalah

Beda wilayah juga B saja

Karena semua satu akidah

 

Tuhan kita Allah

Muhammad adalah Rasulullah

Alquran kita kitabullah

Kiblat kita baitullah

 

Jangan mengaku saudara karena pemilu saja

Jangan pongah karena terpilih setelahnya

Menantang amarah umat didepan Ka’bah

Merasa kebal karena ada punggawa

 

Bahkan didepan Ka’bah kau pamer pesona

Pejabat anyar pilihan punggawa

Alumni inggris mantan negara adidaya

Musuh Islam dimasa lalunya

.

Nyatalah kualitas intelek barat

Jiwanya keras terhadap umat

Pikirannya buta pada aspirasi rakyat

Misinya menyenangkan penjajah laknat

 

Westernisasi bukanlah prestasi

Tapi tipuan basi memoles aksi

Untuk inlander yang tak sadar diri

Terjajah dianggap balas Budi

 

Jember, 3 Mei 2024

(LM/SN)