Derita Gaza, Derita Kita
Sudah satu tahun sejak militer zionis Yahudi terus melancarkan serangan biadab dan keji. Serangan Israel telah menewaskan 44 orang dalam 24 jam terakhir. Dikutip pada halaman Reuters (10/11/2024), sampai saat ini jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 43.500 orang.
Apa yang dilakukan Israel sudah mengusik nilai-nilai kemanusiaan dan sudah masuk dalam kategori crimes agains humanity (kejahatan terhadap kemanusiaan). Namun demikian, kita tidak boleh memandang persoalan Palestina hanya sekadar persoalan kemanusiaan semata.
Barat memang telah membuat berbagai regulasi dengan berbagai konvensi internasionalnya untuk menjaga martabat manusia. Namun, internasional law tidak lepas dari kepentingan negara-negara Barat. Karena itu persoalan Palestina dijadikan hanya sebagai persoalan kemanusiaan sehingga standarnya adalah kemanusiaan versi Barat, yang pada prakteknya tidak luput dari kepentingan dan standar ganda.
Bagi umat Islam, persoalan Palestina adalah persoalan agama. Persoalan ini harus ditinjau dari bagaimana syariah Islam memberikan solusi atas masalah tersebut.
Dengan menjauhkan persoalan Palestina sebagai persoalan agama, maka umat Islam merasa bahwa persoalan Palestina bukan lagi urusannya. Pasalnya, prinsip nation-state telah membatasi urusan mereka masing -masing.
Kekejaman zionis Israel juga turut didukung oleh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris. Bila melihat sejarah, hal ini tidak mengherankan. Pasalnya Inggrislah yang membidani lahirnya Israel, serta Amerika Serikatlah yang membesarkan dan menjaga Israel hingga kini.
Akar penyebab persoalan Palestina ini dimulai saat zionis Israel mendirikan negara di bumi Palestina dengan merampas tanah kaum Muslim. Menyusul perampasan itu adalah pengusiran penduduk Palestina dari daerahnya sendiri. Inilah yang tidak boleh kita lupakan.
Maka dari itu, bangkitlah wahai kaum Muslim. Kita adalah anak-cucu Shalahuddin Al Ayyubi. Dalam darah kita mengalir spirit jihad mengusir penjajah. Sekarang saatnya Kita melaksanakan perjuangan untuk mengusir kaum Yahudi dan menolong saudara Seiman kita yang ada di disana.
(Zahra Kamila HST)
[LM/nr]
