Derita Gaza semakin Menjadi, Butuh Solusi Hakiki

Oleh Annisa Auliya,
(Pegiat Pena Banua)
LensaMediaNews.com, Opini_ Pada Sabtu (6-9-2025) Militer Israel meminta warga Palestina di kota Gaza, wilayah perkotaan terbesar di kantong tersebut, untuk mengungsi ke selatan. Israel telah melancarkan serangan di pinggiran kota bagian utara selama berminggu-minggu, setelah Perdana Menteri Israel, Netanyahu, memerintahkan militer mereka untuk merebut kota itu (Republika.co.id, 6-9-2025). Serangan ini tentu akan menggusur ratusan ribu warga Palestina yang selama hampir 2 tahun berlindung di sana.
Masalah yang terjadi di Palestina telah menyita perhatian dunia, akan tetapi para penguasa tetap tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya kecaman semata. Kebiadaban Israel yang membabi buta terhadap warga palestina yang tidak bersalah mengundang seluruh masyarakat di berbagai dunia untuk menyuarakan kemerdekaan bagi Mereka. Seperti gerakan yang dilakukan oleh Global Sumud Flotilla yang mengirim berbagai armada untuk berlayar di laut Mediterania dengan tujuan untuk menembus blokade Gaza yang telah mengekang arus barang dan manusia (rri.co.id, 02/09/2025).
Misi dari gerakan ini muncul dari kekecewaan mereka terhadap penguasa dunia yang dinilai terlalu lambat menyelamatkan warga Gaza dari kelaparan, penyakit, dan krisis manusia lainnya. Selain itu gelombang aksi juga dilakukan di berbagai belahan dunia untuk menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina seperti aksi boikot, aksi damai, bantuan kemanusiaan, dan lainnya.
Akan tetapi aksi-aksi ini tidak juga menghentikan kebiadaban Israel dan para penguasa pun tetap tidak bisa berbuat apa-apa, seolah-olah tunduk terhadap apa yang dilakukan oleh Israel.
Padahal mereka punya peran sentral untuk membantu kebebasan Palestina, seperti memboikot hubungan internasional pada seluruh aspek terhadap Israel, bahkan bisa mengirimkan tentara untuk melawan penjajahan secara terang-terangan Israel terhadap Palestina.
Akan tetapi peran penguasa hari ini telah mandul, hanya diplomasi tanpa solusi, mengirim bantuan kemanusiaan tapi juga sulit untuk sampai ke sana karena blokade Israel.
Akibatnya Israel semakin membabi buta menyerang rakyat sipil yang ada di sana dengan dalih menyerang Hamas. Para perempuan, anak-anak, lansia, juga laki-lakinya menjadi korban. Banyak dari mereka yang kelaparan, banyak dari mereka yang disiksa tanpa perasaan, lalu pantaskah dunia tetap bungkam? Pantaskah kita terus membiarkan Israel menyerang, merampas tanah mereka? Tentu tidak.
Bungkamnya para penguasa dunia khususnya di negeri kaum muslimin merupakan akibat dari tidak adanya Daulah. Sebab dunia sekarang tunduk terhadap Barat yang berbeda pandangan dengan akidah Islam yang lurus.
Sedangkan bantuan kemanusiaan yang masyarakat dunia berikan tidak bisa membawa perubahan terhadap kebebasan Palestina, bahkan Israel semakin brutal dalam menghilangkan warga Gaza dari bumi Palestina, tanahnya para nabi tersebut.
Islam melalui Daulah pasti akan mewajibkan jihad fi sabilillah untuk membebaskan bumi Palestina dari penindasan Israel. Sebab hanya dengan jihad mereka bisa dihentikan. Dan inilah perlawan yang bisa mengimbangi mereka.
Tapi hari ini tidak bisa dilakukan karena Daulah itu tidak ada. Untuk itulah penting bagi kita hari ini untuk memgembalikan Daulah Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah. Sebab hanya dengan ini kita bisa melakukan jihad fi sabilillah untuk membebaskan Palestina.
Tentu memerlukan perjuangan dan pengorbanan untuk mengembalikannya sama halnya yang dilakukan oleh Rasulullah saw. sampai bagaimana Islam itu bisa tegak awalnya di Madinah hingga menguasai hampir sepertiga dunia setelahnya. Metode yang dilakukan oleh beliau adalah melalui dakwah tanpa kekerasan. Menyadarkan masyarakakat kala itu akan kejernihan akidah Islam dan menghilangkan budaya jahiliyah yang bertentangan dan merusak jiwa dan masyarakat kala itu.
Begitu pun masa sekarang, dakwah ini harus kita aruskan ke tengah umat agar umat sadar akan jernihnya akidah Islam dalam kehidupan. Tidak sekadar untuk memperbaiki diri sendiri, orang lain, masyarakat, tapi juga pada negara. Agar umat sendiri yang menginginkan Islam itu tegak seperti halnya masyarakat Madinah kala itu.
Dengan tegaknya Islam di muka bumi melalui Daulah Islam, maka kita akan bisa menyatukan negara-negara Islam di dunia dan membebaskan bumi Palestina dari kekejaman Israel laknatullah.
Wallahu’alam bish shawab
