Kriminalitas di Kalangan Pemuda Terus Merajalela


Oleh : ninimoon_

 

LenSa MediaNews__ Baru baru ini viral sebuah video diduga aksi tawuran beredar di media sosial dan grup percakapan. Sejumlah pelaku tawuran tersebut terlihat membawa senjata tajam jenis klewang. Berdasarkan isi, video direkam seorang pengendara kendaraan roda empat yang terpaksa menghentikan kendaraannya akibat peristiwa tersebut. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tawuran melibatkan dua kelompok yang saling menyerang.

 

Selain itu, tampak salah satu pelaku tawuran yang mengenakan jaket putih dan helm mengayunkan klewang atau celurit panjang. Kemudian terlihat juga pelaku lain mengayunkan senjata tajam yang mereka bawa.

 

Dalam keterangan video, peristiwa tersebut terjadi di Boyolali, Semarang, tepatnya di depan SPBU Sunggingan, Boyolali.
Video tersebut mengundang banyak perhatian dan komentar warganet. Di antaranya meminta aparat keamanan untuk segera menindak pelaku tawuran.

 

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara intensif.
“Masih dalam lidik, itu benar-benar terjadi atau hanya konten masih diselidiki,” ujarnya, di Boyolali, Jumat, 20 September 2024. Di sisi lain, ia menyebut Polres Boyolali belum menerima laporan terkait hal itu. “Sampai saat ini belum ada laporan masuk terkait itu,” ungkapnya.

 

Ada banyak faktor pemicu, di antaranya lemahnya kontrol diri, krisis identitas, dan tekanan ekonomi/hidup, lingkungan rusak (termasuk pengaruh media, kegagalan pendidikan), lemahnya hukum dan penegakannya
Ini adalah buah penerapan sistem sekuler kapitalis yang tidak memanusiakan manusia, merusak pemikiran dan budaya, menjadikan negara abai terhadap tugas membentuk generasi peradaban, malah menyia-nyiakan potensi besar pemudanya.

 

Islam memiliki sistem pendidikan yang akan menghasilkan kepribadian mulia, yang mampu mencegahnya menjadi pelaku kriminalitas.
Islam juga memberikan lingkungan yang kondusif, baik dalam keluarga, masyarakat maupun kebijakan negara, yang akan menumbuh ketakwaan dan mendorong produktivitas pemuda. Dan dengan dukungan sistem yang lain, maka akan lahir generasi hebat.