Pertanyaan Istimewa Anak-Anak Gaza

LenSa Media News–Genosida terhadap Gaza masih terus dilakukan oleh teroris biadab entitas zionis hingga detik ini. Namun semua kejahatan yang sudah di luar batas kemanusiaan ini dihadapi dengan ketangguhan dan kesabaran oleh muslim di Gaza termasuk anak-anaknya. Sungguh hal tersebut membuat terpana siapapun yang menyaksikannya.

Sikap tangguh dan kesabaran mereka tentunya terpancar dari keimanan yang kokoh dari muslim di Gaza. Keyakinan yang kuat ini mendorong lisan-lisan mereka mengeluarkan kalimat-kalimat yang memiliki bobot dan berpengaruh kepada siapapun yang mendengarnya. Tak terkecuali perkataan yang keluar dari anak-anak yang masih kecil sekalipun.

Sebagaimana dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, ketika seorang anak yang usianya mungkin seusia anak SD, berada dalam sebuah forum dan anak itu menyampaikan pertanyaan yang mewakili pertanyaan anak-anak di Gaza. Jika para pemimpin di negeri muslim masih punya nurani pastilah pertanyaan tersebut mampu menampar mereka.

Anak itu bertanya kepada para pemimpin negeri-negeri Arab, berapa lama lagi mereka akan untuk bergerak untuk menolong padahal kurang lebih 40 ribu muslim telah syahid di Gaza. Orang-orang hanya melihat mereka, tanpa berusaha menolong.Butuh berapa banyak lagi anak-anak yang harus terbunuh agar pemimpin negeri-negeri Arab mau bergerak?

Anak itu pun kembali bertanya kapan negeri -negeri Arab dan umat Islam di seluruh dunia akan bersatu dan berdiri bersama mereka membebaskan Al Aqsha? Karena persoalan ini adalah persoalan orang Arab dan umat Islam, bukan hanya persoalan mereka.

Inilah pertanyaan anak-anak Gaza yang diberkahi. Sebuah pertanyaan yang istimewa, yang mungkin tidak terpikirkan oleh anak-anak seusia mereka di negeri manapun. Pertanyaan ini pula yang ingin penulis sampaikan kepada para pemimpin negeri-negeri Islam termasuk di negeri ini, ” Kapan kita akan bersatu dan berdiri bersama Muslim di Gaza untuk membebaskan Al Aqsha?”. Agu Dian Sofiyani. [LM/ry].