Fenomena Inses Buah Penerapan Sistem Sekuler Kapitalisme

Oleh Yulli Mardanisyah
Lensamedianews.com_ Keberadaan grup Facebook dengan nama Fantasi Sedarah menjadi perbincangan hangat di jagat maya yang telah meresahkan masyarakat, sebab grup tersebut membagikan konten yang mengandung unsur eksploitasi seksual sedarah atau inses. Grup yang memiliki ribuan anggota ini telah diblokir, karena dapat menimbulkan dampak buruk pada perempuan dan anak mengakibatkan rusaknya keluarga.
Fenomena inses yang mengerikan di tengah masyarakat kita saat ini terjadi karena adanya pengabaian terhadap aturan agama maupun masyarakat. Tidak adanya sistem sanksi yang tegas yang membuat jera yang lain dan menjadi penebus bagi pelakunya. Juga kebijakan media yang melarang dan memberantas bibit-bibit perilaku buruk agar masyarakat jauh dari pelanggaran hukum syara. Masyarakat hidup bebas tanpa aturan, demi kepuasan individu, bahkan laksana binatang. Keluarga telah rusak, bahkan sistem keluarga muslim sudah runtuh.
Inilah buah penerapan sistem sekuler kapitalisme. Tanpa agama, maka yang berkuasa adalah hawa nafsu dan akal manusia yang lemah dan menyesatkan, rusak dan merusak. Bahkan sistem kapitalisme dengan liberalisasinya menjadikan rusaknya sendi-sendi kemuliaan manusia. Negara kadang justru meruntuhkan dan merusak keluarga melalui kebijakan yang dibuatnya. Negara lalai dalam menjaga sendi kehidupan keluarga.
Hal ini tidak akan terjadi jika sistem Islam diterapkan. Islam adalah jalan hidup shahih, yang mengatur semua urusan manusia dan menjadikan rakyat sebagai pelaksana hukum syara. Islam mewajibkan negara untuk mengurus rakyat dalam semua aspek termasuk menjaga keutuhan keluarga dan norma-norma keluarga dalam sistem sosial sesuai dengan Islam.