Gaza Menyambut Ramadan Masih Dalam Penjajahan

Oleh Lasmini Nurul Khairiyah

 

 

Lensamedianews.com__ Israel telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina selama gencatan senjata, mencegah bantuan yang dijanjikan dalam perjanjian memasuki Jalur Gaza dan menunda pembebasan tahanan. Israel juga belum menaati beberapa ketentuan gencatan senjata, termasuk mengizinkan masuknya sebagian bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan di Gaza. Banyak material rekonstruksi beserta banyak truk dan buldoser masih menunggu di seberang perbatasan dan belum diizinkan masuk. Hanya beberapa buldoser yang dibawa ke lokasi yang ditentukan hanya untuk membersihkan puing-puing kecil bagi organisasi, tetapi tidak ada yang dibawa untuk kebutuhan masyarakat Gaza.

 

Kondisi Gaza tak beranjak dari keterpurukan dan kesedihan. Padahal Ramadan dan hari kemenangan di depan mata. Pengkhianatan Zionis atas perjanjian gencatan senjata terus terjadi. Semua ini terjadi karena umat Islam tidak memiliki pelindung atau junnah. Sementara itu, para penguasa negeri muslim cenderung diam dan menjadi ‘pelindung’ Zionis.

Umat seharusnya semakin menyadari pentingnya kepemimpinan Islam untuk melawan dan mengusir orang-orang kafir dari tanah Palestina. Sebab ketiadaan junnah  berarti membiarkan umat muslim di Gaza hidup sengsara, padahal mereka adalah saudara seiman.

 

Tegaknya Khilafah sebagai junnah membutuhkan dakwah dari kelompok dakwah Islam ideologis yang menyeru umat untuk memahami Islam secara kaffah dan berjuang dengan menempuh jalan sebagaimana kelompok dakwah Rasulullah.