Mengaku Beragama Islam, Kog Ndak Salat?

Oleh : Maya
LenSa MediaNews.Com–Ibadah salat 5 waktu merupakan salah satu rukun Islam yang ke-2, tapi kenapa suatu kewajiban banyak di lupakan atau bahkan ditinggalkan oleh umat muslim? Bukankah dengan salat itu bentuk takwa dan iman kita. Pada Sang Khaliq yang memberikan kita nyawa untuk hidup di dunia ini.
Salat sejatinya merupakan sebuah interaksi antara seorang hamba dengan Penciptanya yaitu Allah SWT. Namun, banyak individu yang tidak dapat merasakan kebahagiaan dalam menjalankan ibadah sholat. Ini terjadi karena adanya anggapan bahwa salat hanyalah aktivitas yang biasa dilakukan dan tidak memberikan dampak signifikan dalam hidup mereka.
Hal ini disebabkan sistem Sekuler yang ada saat ini memisahkan kehidupan dengan agama yang lebih mementingkan keuntungan materi belaka. Mau tidak mau banyak umat yang semakin jauh dari agama bahkan tidak menganggap salat itu suatu kewajiban yang kalau tidak mengerjakan mendapat dosa besar.
Banyak umat yang mengaku Islam tapi tidak menjalankan kewajiban mereka sebagai hamba Allah mengerjakan perintahnya (salat, puasa, zakat, haji dan lain-lain) dan menjauhi larangannya (riba, minum beralkohol, zina dan lain-lain).
Sungguh miris memang, saat ini sholat hanya dijadikan ibadah mingguan dan tahunan saja oleh sebagian umat muslim pergi ke masjid kalau sholat Jumat, salat Idul Fitri dan Idul Adha saja. Sedangkan sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban di abaikan.
Meninggalkan ibadah salat tidak hanya berpengaruh buruk pada diri sendiri, tetapi juga menimbulkan berbagai risiko yang bisa mengancam keimanan dan kebaikan hidup.
Adapun penyebab orang malas salat yaitu melemahnya iman dan takwa. Ciri-ciri seseorang yang mengalami penurunan iman dapat terlihat dari kebiasaan seperti enggan membaca Alquran, jarang menghadiri salat berjamaah di masjid, dan merasa tidak nyaman saat mendengar suara azan.
Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Allah mulai menutup hatinya dan mengurangi kesempatan untuk bertobat. Ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan menurunnya iman seseorang dalam menjalankan ibadah salat, yaitu perbuatan dosa dan terlalu fokus pada hal-hal yang bersifat duniawi.
Oleh sebab itu, menjadi sangat krusial bagi setiap umat Islam untuk selalu menjalankan kewajiban sholat dengan kesadaran dan ketulusan.
Salat merupakan dasar dari agama, jadi jika seseorang melaksanakan salat, berarti ia memperkuat unsur-unsur agama, dan jika ada yang meninggalkan shalat, berarti ia telah melemahkan unsur-unsur agama. Ibarat sebuah bangunan tanpa tiang akan roboh luluh lantak, Begitu pula muslim tanpa mengerjakan sholat akan terombang ambing tanpa arah.
Oleh karena itu, laksanakanlah dasar-dasar agama itu, agar kita tidak menjadi orang yang melemahkan agama. Sholat tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan juga menggambarkan pengabdian dan kepatuhan seseorang. Salat mencerminkan kesungguhan kita dalam beragama, dan hal ini tidak boleh diabaikan.
Salat mempunyai banyak keutamaan diantaranya : Mencegah perbuatan keji dan mungkar, menghapus kesalahan dan dosa, memperoleh cahaya dan petunjuk di hari akhir, diangkat derajatnya oleh Allah SWT, dijanjikan akan mewarisi surga firdaus, menyejukkan hati dan menyehatkan badan.
Allah berfirman yang artinya, “Orang-orang yang memelihara salat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. (Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (TQS al-Mu’ Minun :9-11).
Jika ibadah salatnya sudah dilaksanakan dengan tepat, maka banyak hal lainnya akan berjalan dengan lancar secara otomatis.
Meskipun ada orang yang mengklaim dirinya sebagai muslim tetapi tidak melakukan salat, kita sebaiknya tidak terburu-buru dalam menilai dan menghakimi. Sebaliknya, kita harus tetap mendoakan mereka supaya dapat kembali ke jalan yang benar dan melaksanakan kewajiban mereka dengan sepenuh hati.
Dengan berdoa untuk mereka yang belum menunaikan salat, kita mengekspresikan kasih sayang dan perhatian kita terhadap saudara-saudara muslim. Jika dunia terus dikejar, maka kehidupan akhirat akan terpengaruh. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Jangan sampai meninggalkan ibadah hanya karena terlalu menginginkan harta dan hidup enak. Sedangkan mati yang enak kita abaikan.
Ayo calon jenazah harus semangat salatnya, jangan sampai impian setinggi langit tapi salatnya dinanti-nanti. Keburu Malaikat Izroil datang menjemput. Jika kita semua dapat memahami dan menerapkan ajaran Islam dengan sepenuh hati, kita harus memulai dari salat yang merupakan pilar utama agama.Wallahu a’lam bishawab. [LM/ry].