Palestina Membara, Butuh Bantuan Tentara

Oleh : Arum
Komunitas Setajam Pena
LenSaMediaNews.Com, Opini–Lagi-lagi dan terus terjadi, zionis Israel laknatullah semakin hari semakin dahsyat melakukan pembantaian pada rakyat Palestina. Nyaris setiap saat bom yang diluncurkannya tiada henti untuk menghancurkan Gaza. Diberitakan bahwa pasukan IDF Israel telah membunuh 29 warga dan menyerang kamp-kamp tenda yang ditempati pengungsi Palestina di seluruh Gaza (Aljazeera, 21-04-2025).
Walau seluruh dunia mengecam tindakan tersebut, akan tetapi Israel terus melakukan penyerangan. Bahkan kecaman itu tidak hanya berasal dari satu negara saja, akan tetapi hampir seluruh negara di dunia tak terkecuali organisasai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan para penguasa muslim yang memiliki akidah yang sama pun, hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Padahal banyak di antara umat muslim hari ini sudah mulai menyerukan Jihad sebagai solusi.
Penyerangan yang tidak berkesudahan sejak puluhan tahun lalu, hingga menewaskan jutaan manusia dari balita hingga tua. Puluhan rumah hancur, tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, masjid tak ada yang terselamatkan. Semua diam tak bergeming. Karena dunia saat ini dikuasai oleh para penguasa yang memisahkn agama dari kehidupan. Sehingga tidak ada rasa memanusiakan manusia, karena hawa nafsu yang menjadi tolok ukurnya.
Memang sejatinya Israel ingin menguasai wilayah Palestina, akan tetapi yang didapat hanya perlawan dari sang pemilik tanah. Sehingga jalan yang mereka ambil adalah memaksa saudara kita dengan cara yang zalim.
Padahal dalam Islam sudah jelas bahwa, kita sebagai sesama muslim yang taat pada Allah diwajibkan untuk menolong saudara kita di Palestina. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 119 dijelas bahwa, kita diminta untuk melakukan amar makruf nahi munkar, agar kita menjadi orang yang bertakwa. Akan tetapi, kecaman demi kecaman yang saat ini bisa kita lakukan untuk menghentikan. Padahal saudara kita butuh bala tentara yang menolong mereka, tapi tidak ada satupun negara yang mengirimkannya.
Selama umat masih terikat pada Nasionalisme warisan penjajah, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu, dan Jihad pun tidak akan digerakkan. Maka, umat Islam harus sadar dan membuang paham Nasionalisme, bahwa penjajahan hanya dapat dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global, yakni Khilafah yang akan menjadi perisai. Solusi tersebut yang dapat menyelamatkan Palestina dari penjajah.
Sebagai umat nabi Muhammad wajib bagi kita bersatu untuk menolong mereka. Rasulullah SAW mensabdakan “Sesama muslim itu bersaudara, sehingga ketika ada saudara yang tersakiti maka kita merasakan sakit juga “.
Umat harus menyeru dan mengajak seluruh kaum muslimin di dunia dengan seruan yang sama. Umat wajib saling mengingatkan akan persatuan umat dan kewajiban menolong mereka. Umat juga harus bergerak menuntut penguasa muslim melaksanakan kewajiban menolong Palestina dengan melaksanakan Jihad dan menegakkan Khilafah.
Gerak umat harus ada yang memimpin agar terarah. Pemimpin dakwah itu adalah jamaah dakwah ideologis yang menyerukan jihad dan tegaknya khilafah. Para pengemban dakwah harus terus bergerak dengan mengerahkan seluruh kemampuannya agar persatuan umat terwujud dan berjuang bersama menegakkan khilafah agar persoalan umat termasuk palestina segera terselesaikan dan kehidupan Islam dapat dilangsungkan kembali.
Dengan adanya Khilafah Islamiyah akan memberikan kesejahteraan pada rakyatnya. Rakyat akan dilindungi dan tidak akan merasa terdholimi. Negara juga wajib melakukan jihad untuk memerangi penjajah seperti Zionis Israel. Negara Islam juga wajib segera mengirimkan bala tentara untuk membantu menyelesaikan permasalahnnya. Nyawa seorang muslim sangat wajib untuk dilindungi. Karena betapa mulianya nyawa seorang Muslima dalam pandangan Islam. Tidak hanya jaminan nyawa akan tetapi seluruh kebutuhan manusia lebih diutamakan dari pada urusan yang lainnya.
Beginilah gambaran Islam ketika diterapikan dalam bingkai negara. Betapa indahnya kehidupan serta kesejahteraan ketika aturan Islam diterapkan. Sehingga tiada lagi pembantaian terhadap saudara kita di belahan negara manapun. Dan atas ijin Allah semoga segera tegak kembali Khilafah Islamiyah ini. Wallahuaklam bishowab. [LM/ry].