Crosshijaber Buah Liberalisme Keblinger

IMG-20191016-WA0003

Viral, ranah media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya komunitas ‘Crosshijaber’. Mereka adalah pria yang berpakaian layaknya wanita. Berhijab. Ber-makeup. Bahkan bergaya ala hijab syar’i lengkap dengan cadar.

 

Dengan berpakaian wanita, para pria ini bisa dengan leluasa memasuki tempat-tempat yang diperuntukkan khusus untuk wanita. Toilet wanita. Bahkan di masjid, di tempat salat wanita. Sehingga menjadi sulit membedakan antara pria dan wanita.

 

Terlepas dari apa orientasi para pria ini, tentu fenomena ini amat meresahkan para wanita, tak terkecuali ibu. Bagaimana tidak, aurat wanita tak lagi terjaga dari pria asing di tempat-tempat khusus. Kehormatan terancam. Bahkan amat riskan melepaskan anak-anak perempuan di toilet wanita.

 

Viralnya crosshijaber menambah deretan bukti bahwa di negara tercinta kita ini sedang tidak baik-baik saja. Kita butuh diatur dengan syariat Islam. Islam melarang dengan tegas seorang pria berpakaian menyerupai wanita.

 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari 5885).

 

Dari hadis di atas jelas bahwa Allah melarang pria berpakaian menyerupai wanita, begitu juga sebaliknya. Meskipun dengan tujuan hanya untuk main-main, akting atau drama. Selama itu dilakukan dengan sengaja dan tidak ada uzur syar’i, tidak diperbolehkan. Wallahu a’lam bissawab. (LN-WuD)

Ria Asmara