Evakuasi Rakyat Gaza, Bukan Solusi Hakiki

Gaza_20250429_201512_0000

 

Lensamedianews.com__Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menampung ribuan warga Gaza-Palestina, yang menjadi korban kekejaman militer Israel. Prabowo akan mengirim pesawat untuk menjemput mereka. Sebagai tindak lanjut, Prabowo mengungkapkan Indonesia siap menampung warga Palestina yang terluka, mengalami trauma, anak-anak yatim piatu, serta mereka yang membutuhkan perawatan darurat akibat diserang Israel.

 

Pernyataan ini sesungguhnya justru akan memuluskan agenda pengusiran warga Gaza seperti yang diinginkan oleh penjajah. Serta kontra produktif dengan seruan jihad yang disuarakan oleh banyak pihak yang menyadari bahwa tidak ada solusi hakiki selain jihad. Melihat berbagai upaya yang dilakukan nyatanya tidak menghentikan penjajahan dan genosida. Evakuasi rakyat Gaza jelas makin menjauhkan dari solusi hakiki, karena sejatinya Zionislah yang melakukan pendudukan bahkan perampasan wilayah. Sudah seharusnya Zionis yang diusir dari tanah Plaestina dan bukannya warga Gaza yang dievakuasi.

 

Pemimpin negeri muslim seharusnya menyambut seruan jihad. Namun hari ini, nasionalisme dan prinsip tak boleh ikut campur urusan negara, menjadi penghalang menyambut seruan jihad. Sikap ini menunjukkan pengkhianatan pemimpin negeri muslim. Negeri muslim seharusnya menjadi negara adidaya yang memimpin dunia. Khilafah sebagai negara adidaya akan menerapkan syariat Islam sehingga menjadi rahmat bagi seluruh alam dan membela setiap muslim. Sayangnya hari ini Khilafah belum tegak, nasib umat Islam pun makin sengsara.

 

Umat harus terus didorong untuk menolak evakuasi warga Palestina, juga menyeru penguasa untuk mengirimkan tentara demi membela saudaranya di Palestina. Pada saat yang sama, umat juga makin kuat berjuang untuk menegakkan Khilafah. Karena hanya jihad dan tegaknya Khilafah, solusi hakiki membebaskan Palestina dari cengkeraman penjajah.

Lasmini Nurul Khairiyah [LM/Ss]